YAYASAN MASJID BESAR AL MUTTAQIN KALIWUNGU

Full width home advertisement

728

Post Page Advertisement [Top]

728
         SYAWALAN 
Dugderan+Kaliwungu+2017+%25285%2529

       Syawalan di Kecamatan Kaliwungu – Kabupaten Kendal adalah kegiatan ritual ziarah ulama besar KH. Asy’ari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai Guru. Kyai Asy’ari sangat besar jasanya dalam pengembangan syi’ar dan dakwah Islam di daerah Kaliwungu Kendal dan sekitarnya.

Pada awalnya kegiatan syawalan adalah sebuah acara tahunan komunitas santri dan alumni santri Kaliwungu untuk ziarah kemaqbaroh para Kyai dan guru-gurunya, sekaligus silaturrahim kepada  keluarga  para Kyai (dzuriyah) dan  warga  masyarakat  Kaliwungu.  Hal demikian tidak lepas dari kondisi dan karakteristik Kota Kaliwungu - Kendal sebagai Kota santri dengan pondok - pondok pesantrennya  yang  tersebar diberbagai tempat dan sifat-sifat kesantrian yang masih mengakar kuat hingga sekarang.

         Didalam masyarakat santri, ketaatan terhadap tokoh kyai bersifat  permanen dan turun temurun. Bukan tuntutan materi yang mendasarinya namun  keberkahan  dalam  menapaki hidup dan kehidupan kedepan.

         Implementasi dari keta’atan (Ta’dzim) yang turun temurun antar generasi adalah berbondong-bondongnya masyarakat dari berbagai penjuru daerah / kota dari keluarga santri dan alumni santri Kaliwungu, untuk menapaktilasi nasab (guru-gurunya). Tidak ada undangan resmi apalagi mobilisasi, mereka datang bersama sanak saudara dengan penuh kesadaran, tanpa tendensi semata untuk mengukuhkan eksistensi sifat kesantriannya.

         Seiring dinamika perkembangan zaman, Syawalan Kaliwungu tidak hanya mencakup aspek Religius dan budaya semata, namun juga aspek sosial kemasyarakatan.  Keberkahan tokoh kyai tidak lagi hanya bagi kalangan keluarga santri namun msyarakat luas dari berbagai latar belakang  profesi dan  lintas sektoral.  

         Pesta komunal yang pada awalnya bersifat personal dan alamiah menjadi harus dimanage secara rapi agar tidak menimbulkan permasalahan. Untuk itu kerjasama Ulama’ dan Umaro’ serta  dukungan (moril / material) dari berbagai pihak  menjadi penting  agar apa yang menjadi hajat (kepentingan) masyarakat secara luas  menjadi  lebih bermakna dan berhasil guna.
        
            Dan pada akhirnya kesuksesan acara Syawalan akan membawa keberkahan  bagi masyarakat  dan  para Umara / Pemimpin daerah, dalam menjalankan amanat.                    ( Amien yaa robbal ‘alamin )
728

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]